Kamis, 04 Agustus 2016

Obat Herbal Kanker Kantong Kemih

Obat Herbal Kanker Kantong Kemih CELLFOOD menyembuhkan penyakit kanker kandung kemih secara alami, aman tanpa operasi. CELLFOOD satu-satunya cairan kehidupan untuk sel-sel tubuh manusia yang diakui dunia. 

Obat Herbal Kanker Kantong Kemih, Sekilas Tentang Batu Kantong Kemih  


Batu kantong kemih atau bladder calculi adalah batu yang terbentuk dari endapan mineral yang ada di dalam kantong kemih. Ukuran batu kantong kemih sangat bervariasi dan semua orang punya risiko untuk memiliki batu kantong kemih. Tapi laki-laki lanjut usia, biasanya lebih dari 52 tahun, lebih sering mengalaminya, terutama mereka yang menderita pembesaran prostat.


Saluran urin bisa tersumbat oleh batu kantong kemih. Terhalangnya saluran urin tersebut bisa menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil, dan kesulitan berkemih atau tidak bisa berkemih sama sekali.

Baca juga : Obat Alergi dan Testimoni Alergi

Infeksi dan komplikasi lainnya bisa saja terjadi jika batu kantong kemih tidak diobati. Biasanya, Anda memerlukan bantuan dokter untuk mengeluarkan batu kantong kemih dari tubuh. Namun batu
kantong kemih berukuran kecil bisa saja keluar bersamaan dengan urin.

Gejala Batu Kantong Kemih


Beberapa gejala dirasakan mayoritas penderita batu kantong kemih karena batu menyumbat saluran urine atau hanya melukai dinding kantong kemih. Beberapa gejalanya adalah:

Rasa nyeri saat buang air kecil.
Darah dalam urine.
Urine terlihat lebih pekat dan gelap.
Kesulitan buang air kecil.
Keinginan buang air kecil semakin sering.
Buang air kecil tidak lancar atau tersendat-sendat
Perut bagian bawah terasa nyeri.
Penis terasa tidak nyaman atau sakit.

Pada anak-anak ada dua gejala tambahan batu kantong kemih yaitu ereksi kuat dan menyakitkan yang tidak ada hubungannya dengan rangsangan seksual pada anak laki-laki dan mengompol.
Bila ukuran batu kantong kemih bisa cukup kecil untuk bisa keluar bersama dengan urine, kadang batu kantong kemih tidak bergejala. Segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa ada perubahan frekuensi buang air kecil, darah pada cairan urine Anda, dan rasa sakit yang kuat di bagian perut.


Penyebab Batu Kantong Kemih


Ketidakmampuan untuk membuang seluruh urine dari dalam kantong kemih menjadi penyebab utama terbentuknya batu dalam kantongkemih. Mineral dalam sisa urine di kantong kemih akan mengendap dan kemudian mengeras serta mengkristal menjadi batu. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan terbentuknya batu kantongkemih, yaitu:

Pembengkakan. Terbentuknya batu kantong kemih bisa terpicu oleh  bengkaknya kantong kemih. Pembengkakan ini disebabkan oleh infeksi saluran kemih dan terapi radiasi di area panggul.
Pembesaran prostat. Kelenjar prostat pada kebanyakan pria berusia di atas 50 tahun akan membesar dan menekan saluran kemih serta menghalangi aliran normal urine dari kantong kemih. Hal ini menyebabkan risiko terbentuknya batu kantong kemih membesar.

Sistokel. Ini terjadi pada wanita yang mana salah satu area dinding kantong kemih melemah atau mengendur dan jatuh ke arah vagina. Kondisi ini akan menjebak aliran urine sehingga urine mengendap membentuk batu kantongkemih.

Alat-alat medis. Kateter urine atau alat KB, kadang bisa menjadi penyebab terbentuknya batu kantongkemih. Mineral dalam urine sering mengkristal di permukaan alat-alat medis tersebut.
Diet. Risiko terbentuknya batu kantong kemih akan lebih tinggi ketika diet tinggi lemak, gula, atau garam dilakukan dan asupan vitamin A dan B rendah. Kurang minum air juga bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu kantongkemih.

Rusaknya Saraf Kantong Kemih. Ketika saraf pengontrol kantong kemih rusak, maka urine bisa tidak sepenuhnya dibuang keluar tubuh. Kondisi rusaknya saraf inilah yang biasa disebut kantong kemih neurogenik. Kerusakan ini bisa disebabkan cedera serius pada tulang belakang atau akibat penyakit saraf seperti spina bifida.

Batu ginjal. Karena proses pembentukannya yang berbeda, batu ginjal tidak sama dengan batu kantong kemih. Tapi biasanya batu ginjal berukuran kecil bisa turun masuk ke dalam kantong kemih dan menjadi batu kantong kemih.

Divertikel kantong kemih. Kondisi yang mana terbentuknya kantong pada dinding kantong kemih saat lahir. Kantong kemih tambahan ini juga bisa terbentuk akibat infeksi atau pembesaran prostat. Hal ini menyebabkan pengidap divertikel kantong kemih kesulitan untuk mengosongkan urine dan terbentuk batu kantongkemih.

Operasi pembesaran kantong kemih. Lima persen orang yang menjalani operasi pembesaran kantong kemih akan mengidap batu kantongkemih.

Diagnosis Batu Kantong Kemih

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dokter untuk menentukan apakah seseorang memiliki batu kantongkemih, yaitu:

Spiral CT Scan. Dianggap sebagai tes paling tajam untuk mendeteksi batu kantongkemih. Spiral CT Scan bisa mendeteksi berbagai jenis batu kantongkemih dengan ukuran kecil sekalipun.
Pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa bagian perut bawah untuk melihat apakah kantongkemih membesar.
Pencitraan Sinar-X. Menggunakan bantuan sinar-X untuk memeriksa kantong kemih memang bisa mendeteksi batu kantong kemih, namun beberapa tipe batu tidak dapat dideteksi oleh sinar-X. Pencitraan sinar-X juga bisa dikombinasikan dengan pemeriksaan pyelogram intravena, yang menggunakan suntikan senyawa kontras ke urat nadi. Zat kontras akan  mengalir ke ginjal, ureter, serta kantong kemih. Zat ini memberi warna pada saluran urine agar bisa terlihat saat pencitraan sinar-X.
Analisis urine. Dokter akan meminta contoh cairan urine Anda dan memeriksa jumlah kandungan darah, bakteri dan mineral yang mengkristal. Pemeriksaan urine juga dapat membantu mendeteksi infeksi saluran kemih yang bia menjadi penyebab batu kantong kemih.
Ultrasound. Tes dengan memanfaatkan gelombang suara ini juga bisa membantu dokter mengetahui posisi batu kantong kemih.

Pengobatan Batu Kantong Kemih

Jika menurut diagnosis, batu yang ada di dalam kantongkemih Anda berukuran cukup kecil mungkin dokter akan menyarankan untuk minum air putih 1200 mililiter sehari. Tujuannya agar batu kantongkemih tersebut ikut terbawa keluar oleh urine. Namun jika ukurannya cukup besar ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan batu kantongkemih dari tubuh.

Baca juga : Obat Alami Batu Empedu Herbal K-Muricata

Pertama adalah cystolitholapaxy yang mana dokter akan menghancurkan batu di dalam kantongkemih hingga menjadi kepingan kecil dengan laser, ultrasound, atau alat mekanis. Setelah batu menjadi kepingan kecil, dokter akan mengeluarkannya bersamaan dengan urine. Penderita akan berisiko terkena infeksi dan cedera pada kantong kemih jika menggunakan prosedur ini. Dokter akan memberikan antibiotik sebelum prosedur dimulai untuk mengurangi risiko infeksi.

Kedua adalah dengan melakukan pembedahan. Prosedur pembedahan ini dilakukan jika batu kantong kemih terlalu besar dan terlalu keras untuk dikeluarkan dengan cara cystolitholapaxy.
Sepuluh persen pasien bedah batu kantong kemih memiliki risiko penyakit komplikasi infeksi kantong kemih dan uretra. Umumnya dokter akan memberikan antibiotik jika muncul gejala infeksi kantong kemih dan uretra.

Karena air putih mampu melarutkan endapan mineral dalam kantong kemih, disarankan agar minum banyak air mineral untuk mencegah pembentukan batu kantong kemih. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jumlah konsumsi air yang cukup, karena jumlah air tergantung dari ukuran tubuh, aktivitas, usia, dan tingkat kesehatan masing-masing orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar